hatiku selalu berdebar beberapa hari terakhir. seringkali tidur tidak nyenyak dan selalu memikirkan hal-hal diluar kewajaran seperti tabrakan kereta, tersesat, atau sekedar ditangkap polisi. pikiran dan situasi ini terjadi karena tanggal 14 agustus aku harus ke london untuk mengurus visa US. sebenarnya aku sudah tidak ingin mengurus keperluan ini lagi setelah beberapa minggu sebelumnya tidak berhasil menyelesaikan appointment karena pulsa telpun sebesar 20 pound lenyap begitu saja. sebabnya apalagi kalau bukan 'pulsa abis ditengah jalan' karena kedutaan menggunakan telpun jenis premium call yang semenitnya bisa sekitar 40 ribu rupiah.
perasaan was-was itu baru hilang ketika aku turun di stasiun manchester untuk melanjutkan perjalanan kembali ke london. perjalanan dari manchester ke london menggunakan kreta virgin yang pernah digunakan untuk syuting film bourne ultimatum itu memerlukan waktu sekitar 2 jam dengan jarak tempuh sekitar 200 km. sangat cepat sekali dibanding kereta argo bromo jurusan jakarta - surabaya.
sampai di stasiun ouston, salah satu stasiun di pusat kota london. aku sudah tidak kawatir meskipun aku tidak tahu harus kemana. tetapi sebelumnya aku sudah memesan kamar di wisma merdeka di daerah kilburn. kalau di peta yang aku bawa, kilburn tidak terlalu jauh untuk ukuran aku yang suka jalan. hanya ada beberapa stasiun bawah tanah/tub dari ouston ke kilburn. apalagi kalau melihat orang yang lalu lalang keluar masuk dari pintu stasiun yang membuat aku sedikit takut untuk beli tiket. aku berkata dalam hati,
"Ahh..daripada nanti tersesat naik tub, mending jalan kaki aja. sekalian explorasi salah satu kota tersibuk di eropa tersebut."
mulailah aku berjalan keluar stasiun dengan menenteng map. tetapi map itu bukan map jalan melainkan map tub yang diprintkan oleh mas dede sehari sebelum aku berangkat ke london. tapi aku berfikir.......ah tidak ada bedanya antara map tub sama map jalan.
pertama kali, aku bertanya kepada polisi stasiun dimana kilburn. dan dia cuma menunjukan jarinya ke arah kananku/melawan matahari. artinya aku harus terus melawan matahari untuk menemukan kilburn.
etape perjalanan pertama kali menyusuri jalan baker street sepanjang sekitar 1-2km. jalan yang lebih mirip jalan diponegoro di daerah grogol tersebut tidak terlalu teratur. banyak belokan dan rambu lalu lintas yang membuat kendaraan sedikit tersendat. di samping kanan kiri jalan juga tidak ada bangunan yang terlalu spesial. cuma ada museum maddam tousou yang terkenal dengan lukisan lilinnya. bangunan mirip dengan gedung DPR di jakarta itu tidak terlalu besar. tetapi banyak sekali orang mengantri meskipun tiket masuknya sekitar 13 pounds atau setara dengan 200 ribu rupiah.
setelah berjalan sekitar 30 menit dari ouston ke maddam tousou, aku bertanya kepada seseorang yang naik sepeda. dia juga mempunyai jawaban yang sama dengan polisi tadi, arahnya melawan matahari tetapi sedikit berbelok ke kanan. jadinya aku berjalan terus sampai akhirnya ketemu lagi dengan seseorang yang sedang istirahat setelah joging. dia menjawab kalau aku harus balik sampai pertigaan yang tadi aku lewati kemudian belok kiri. dia juga bilang kalau kilburn sangat jauh dari tempat dimana aku berdiri saat itu. tapi aku menjelaskan ke orang tersebut kalau aku suka jalan.
perjalanan dilanjutkan kembali. setelah berjalan sekitar 1 jam, aku justru menemukan masjid sentral london yang konon menjadi masjid terbesar di inggris. aku berhenti untuk shalat sekalian meredakan otot-otot kaki yang mulai kaku. setelah shalat dan istirahat sekitar 30 menit aku melanjutkan perjalanan lagi dan di map tub tersebut terlihat kalau kilburn sudah mulai dekat.
selang beberapa menit kemudian aku bertanya lagi ke seorang perempuan yang sedang menunggu bis. dia bilang kalau kilburn masih jauh, cuma enaknya aku tinggal menyusuri jalan lurus ke depan sampai ke stasiun tub saint john hospital. sekitar 30 mnt berjalan aku menemukan stasiun tersebut. wah...berarti aku akan cepat menemukan kilburn nih...
bersambung,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar