Senin, 06 Desember 2010

TAFSIR MIMPI: ANTARA MITOS DAN KENYATAAN

mimpi: antara mistik dan kenyataan
July 24th, 2008 by hanif-smart
di dunia psikologi, mimpi dipahami sebagai aktifitas alam bawah dasar yang dihasilkan oleh otak bawah sadar manusia. otak ini bekerja selama 24 jam non stop meskipun manusia dalam keadaan tertidur. jadi, mimpi di dunia psikologi merupakan cara kerja lain dari manusia melalui otak bawah sadarnya. dan mimpi muncul sebagai akibat dari tidak selesainya otak sadar manusia merealisasikan stimulus yang dikirim oleh saraf motorik ketika manusia masih terjaga. bentuk lain dari kerja otak bawah sadar adalah ‘mengigau’ ketika sedang tidur.

di dunia mistik (agama dan kepercayaan), mimpi diartikan sebagai sebuah pertanda akan adanya sesuatu. misalnya, Firaun yang konon nenuhankan dirinya pun sebenarnya percaya terhadap tafsir mimpi ahli nujumnya bahwa bayi yang ditemukan oleh permaisurinya di sungai yang ketika besar bernama Musa akan membunuhnya dikemudian hari. di Islam, mimpi bahkan bisa menjadi sebuah ajaran agama karena berdasarkan ajaran Islam, wahyu Tuhan datang ke Muhammad dalam berbagai bentuk dan salah satunya adalah Mimpi. Muhammad kemudian menafsirkan ‘pertanda yang diyakini sebagai wahyu’ tersebut sebelum menjadi teologi Islam.

meskipun demikian, ada yang mengatakan bahwa mimpi hanyalah bunga tidur. untuk yang satu ini saya belum mendapatkan teori dasarnya secara pasti. tetapi mungkin orang yang beraliran ‘bunga tidur’ ini menganggap bahwa manusia sudah terlalu capek dengan kenyataan hidup sehingga mereka merasa tidak perlu memikirkan mimpi yang hadir ketika manusia ‘tidak sadar.’

saya termasuk penganut ketiga aliran tersebut. di satu sisi saya percaya bahwa mimpi adalah reaksi yang ‘paling objektif’ dari manusia atas apa yang telah dia pikirkan karena itu muncul dari otak bawah sadar yang cara kerjanya tidak mampu dikontrol oleh manusia. itu sama halnya dengan denyut nadi dan darah. di sisi lain saya juga percaya bahwa mimpi merupakan ‘tanda’ akan adanya kehidupan di hari esok. sangat mungkin bagi saya untuk menyamakan mimpi dengan kasus orang-orang terdahulu yang percaya terhadap bintang dan gejala alam lain untuk menentukan masa bercocok tanam. artinya, manusia yang memahami tanda-tanda alam ini akan mampu melihat masa depan. dalam arti lain, berusaha memahami mimpi akan bisa meningkatkan indra ke enam yang berguna untuk melihat dunia lain.

meskipun demikin, kadang kala saya percaya bahwa mimpi hanyalah merupakan bunga tidur terutama ketika saya bermimpi yang menurut tafsir saya jelek. saya merangsang otak sadar saya untuk tidak mempercayainya karena saya yakin bahwa sebuah kepercayaan itu adalah ‘bentuk nyata dari takdir’ seperti yang dijanjikan oleh tuhan. artinya, ketika kita percaya terhadap suatu mimpi, dan itu akan mengakibatkan kita menjadi susah, maka saat itulah takdir kita akan dimulai. sama persis ketika seseorang merasa tidak mampu untuk menjadi kaya yang akhirnya menggiring dia untuk tidak berusaha dan saat itulah dia ditakdirkan menjadi miskin dan akan tetap miskin selamanya ketika dia belum merubah keyakinannya.

beberapa hari yang lalu, saya bermimpi ‘duel’ dengan sekitar empat orang secara bergantian di sebuah jembatan yang masih baru. disampingnya saya masih bisa melihat jembatan yang sudah rusak karena terputus. jembatan baru itu terlihat lebih sempit dan sepertinya tidak mampu dilewati mobil, tetapi lebih nyaman untuk jalan kaki karena ada dua tali yang bisa dibuat pegangan di kakan kirinya. sedangkan jembatan yang sudah rusak tersebut terlihat lebar dan lebih cocok untuk kendaraan bermotor.

duel pertama saya lalui dengan mudah sampai akhirnya di duel yang terakhir saya sangat kecapaian meskipun akhirnya tetap menang.

‘orang’ dalam tafsir mimpi bukan merupakan tanda karena sifatnya yang bisa bicara. ‘tanda’ dalam mimpi yang mempunyai tafsir adalah alam seperti gunung, sungai, jembatan, matahari dan laut dan bentuk-bentuk lain dari makhluk hidup yang tidak bisa bicara seperti harimau, ikan, burung dll.
tafsir mimpi saya; 1. jembatan saya maknai dengan sebuah jalan, 2. sungai merupakan halangan karena dibutuhkan tenaga untuk menyeberang, 3. tali adalah pegangan yang bisa dimaknai dengan pola pikir (curiga, percaya, nafsu dll), dan 4. duel empat kali merupakan sebuah rentetan peristiwa (bisa berupa apa saja).

tetapi saya tidak bisa menyimpulkan apa makna sebenarnya tentang mimpi saya tersebut karena saya takut akan menciptakan takdir saya sendiri. jadi lebih baik saya menunggu takdir itu muncul lebih lama.

mimpi yang kedua;
saya bermimpi bermain air laut di tepi pantai bersama beberapa orang. terlihat disitu ada banyak orang dari berbagai ras. tiba-tiba air laut pasang sampai akhirnya banyak dari mereka yang tenggelam. saya sendiri berhasil naik ke bukit dengan menolong seseorang dibawah saya.
tafsirnya;
air bah adalah masalah. ketika kita dihanyutkan oleh air, maka kita akan kalah dengan masalah tsb. tetapi ketika kita berhasil keluar dari gulungan air bah tersebut, maka kita akan berhasil keluar dari permasalahan tersebut.
untuk yang satu ini saya bercaya bahwa saya bisa keluar dari permasalahan terbesar saya, wallahu alam bi sawab. saya tidak mau seperti Firaun yang percaya akan dibunuh oleh seorang bayi atau percaya bahwa mimpi bisa mengubah ideologi saya.

De Lionine
lancaster

Tidak ada komentar:

Posting Komentar