Kamis, 29 Desember 2011

Welcome Back

London merupakan salah satu kota terbesar dan terpenting di Eropa. Selain sebagai pusat bisnis, London juga bisa dibilang sebagai jantungnya kehidupan Eropa karena disinilah kebijakan dunia ditentukan. Namun ternyata masyarakat London tidak begitu menyukai kehidupan kota kerajaan ini. alasan utamanya adalah 'nothing to see.' yach, mereka mempunyai rutinitas harian seperti robot. pergi berangkat kerja naik bis atau kereta bawah tanah, kemudian bertemu dengan orang-orang yang sama di tempat kerja, lalu pulang dengan waktu dan tempat yang sama.

Mereka tidak bisa bersantai seperti orang Indonesia. Kerja adalah bagian dari profesionalisme hidup mereka. Oleh karena itu kepenatan itu harus bisa dibayar. Bukan hanya dengan gaji yang tinggi melainkan dengan kepuasan menikmati alam.

Makanya mereka selalu bilang bahwa Indonesia atau negara-negara tropis lainnya merupakan surga yang sangat ingin mereka kunjungi. selain karena panorama alamnya yang luar biasa, masyarakatnya juga ramah. Bisa dipastikan tanggapan mereka pasti akan terkagum-kagum ketika bertanya ke warga negara Indonesia dan mereka menjawab, i am from Indonesia.......

itulah pengalaman pertama ketika aku menginjakan kaki di Jantung kota London, tepatnya di Paul Robertson House, akomodasi yang disediakan oleh pihak Universitas (SOAS) kepada mahasiswa asing yang banyak belajar di universitas tersebut.

jadi, berbahagialah dan berbanggalah menjadi bagian dari Indonesia

London, 29 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar