Selasa, 07 Februari 2012

SUARA DARI SURGA


Al Quran tidak menyebutkan kriteria surga secara rinci. Cuma dibayangkan bahwa surga adalah sebuah tempat yang super ideal bagi semua manusia yang beriman. Surga dalam konsep pemikiran orang-orang Timur Tengah digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan sungai-sungai yang mengalirkan madu dan susu, buah dan tumbuhan rindang dimana-mana serta perempuan yang cantik-cantik. Saking cantiknya kita bisa melihat aliran darah yang terlihat dalam betis-betis perempuan super sempurna tersebut karena kulitnya begitu putih dan suci. 

Tetapi anehnya jarang sekali ditemukan imaginasi tentang surga yang penuh dengan laki-laki perkasa, tampan dan penuh dengan ladang minyak, unta ataupun kurma. Imaginasi tersebut menunjukan bahwa budaya ke-laki-lakian atau paternalistik sangat mempengaruhi imaginasi manusia terhadap surga.

Itulah banyangan surga dari imaginasi orang-orang yang hidup di lahan tandus, gersang dan tanpa rerimbunan pohon dan buah-buahan. Mungkin jika surga memang seperti itu, orang-orang Asia dan Indonesia kurang tertarik karena semua gambaran itu sudah ada di dunia. Namun yang jelas, surga memang ada dan itu adalah sebaik-baik tempat bagi manusia.
                                       
Parto yang senang bermain dengan imaginasi dan tafsir mimpi juga mempunyai imaginasi yang berbeda dari manusia lainnya. Dia menggambarkan bahwa surga itu adalah yang menghidupi dirinya, dimana dia bisa hidup tenang tanpa memikirkan apapun, bahkan utang sekalipun. Pemikiran itu dia bawa kemanapun dia pergi. Jadi disaat dia membutuhkan sesuatu lalu kemudian dia berhasil mendapatkannya, itulah secuil dari reruntuhan surga yang jatuh ke bumi. Jika ditengah hutan lalu dia merasa lapar dan membutuhkan makanan, lalu bisa menemukan makanan di suatu tempat, maka tempat itu bagian dari surga yang diletakan dibumi. Jika dia ingin uang lalu ada orang yang memberi, maka orang itu mempunyai sifat surga. 

Itulah surga sebenarnya bagi Parto. 
Nah, kemarin pada hari Kamis, 2 Februari 2012, Parto seperti biasanya membuat emailnya untuk melihat email-email dari siapa saja yang sudah masuk di inbox nya. ternyata dia melihat salah satu email datang dari surga. Email itu datang dari malaikat penjaga surga yang selalu memberikan dan menyediakan kebutuhan Parto. 

"Mas, minta emailnya dong, mau transfer uang beasiswa bulanan nih." Email itu begitu singkat namun mengandung sejuta makna bagi Parto. Bahkan perkataan itu bisa berdampak berbulan-bulan dan bisa juga bertahun-tahun. Sama singkatnya dengan perkataan-perkataan malaikat-malaikat pada umumnya. Malaikat Izrail selaku pencabut nyawa bahkan tidak berkata apa-apa ketika mencabut nyawa manusia. Hanya malaikat Jibril yang pernah berdiskusi dengan manusia ketika dia menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul. Selebihnya mereka hanya melakukan perintah tuhan, bahkan hanya melakukan satu tugas selama hidupnya seperti yang akan dilakukan oleh Malaikat Izrofil untuk meniup terompet tanpa kiamat. 

Parto yang memang menginginkan uang karena isi dompetnya sudah mulai menipis tentu sangat bahagia karena akhirnya malaikat penjaga surga pun memberikan suara-suara merdunya. 

"Wah, akhirnya suara dari surga itu datang juga. Besok saya email mbak ya no rekening saya. Saya sengaja menunggu suara itu turun dulu agar saya tidak mendahului kiamat untuk bertemu dengan para malaikat di surga, he he he." Jawab Parto dalam email tersebut.

Besoknya Parto mengirim no rekening yang di minta oleh sang malaikat dan keesokan harinya dia bergegas pergi ke atm dekat kos, dan ternyata pecahan uang dari surga itu telah turun ke London. Parto berharap dia akan mendapatkan pecahan-pecahan nikmat surga lain selama hidupnya dan dimana saja dia berada
  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar